Perangkat Lunak dan Fungsinya


Perangkat Lunak (Software) ini dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu tingkatan Sistem Operasi (misalnya Microsoft Windows), tingkatan Program Aplikasi (misalnya Microsoft Office), tingkatan Bahasa Pemrograman (yang dibagi lagi atas Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi seperti Pascal, dan Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah yaitu Bahasa Rakitan), Perangkat Lunak Utility, dan Perangkat Lunak Program Paket.

a.  Sistem Operasi
Istilah sistem operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall.
Sistem operasi merupakan bagian terpenting dari sebuah komputer. Sistem operasi berperan sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Sistem operasi dibuat untuk mengendalikan kerja komputer secara mendasar, yaitu melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.
Sistem operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan inputdan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi mengatur jadwal yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Operating System(OS) diperkenalkan pertama kali dan dikembangkan untuk komputer IBM 701 pada tahun 1945.



Fungsi Utama Sistem Operasi :
1)  Menyimpan program dan aksesnya.
2)  Membagi tugas di dalam CPU.
3)  Merekam sumber data.
4)  Mengatur memori termasuk menyimpan, menghapus, dan mendapat-kan data.
5)  Memeriksa kesalahan sistem.
6)  Memelihara keamanan sistem khusus pada jaringan yang memerlukan password.

Skema peran sistem operasi
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum :
1)  Ms-DOS (Microsoft Disk Operating Sistem) dan PC-DOS (Personal Computer Disk Operating Sistem)
DOS merupakan sistem operasi yang awalnya dipakai pada IBM PC (PC-DOS) dan PC yang compatibledengan IBM PC (Ms-DOS).

2)  Windows
Sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dibuat oleh Microsoft memiliki kemampuan multitasking dan dapat digunakan untuk membentuk kerja tim (workgroup) dengan membuat jaringan sederhana, serta dapat digunakan sebagai klien dalam client/server. Sistem operasi ini mendukung plug and play, yaitu suatu kemampuan yang secara otomatis dapat mengkonfigurasi perangkat keras baru yang ditambahkan ke dalam sistem komputer. Contoh dari sistem operasi ini adalah Windows 95, 98, ME, dan XP.
Windows lain yang dapat digunakan untuk server dan dapat mendukung multitasking serta multiprosesing adalah Windows NT (New Technology) dan Windows 2000.
Penanganan dalam proses sistem operasi dikenal beberapa istilah, seperti  multiprogrammingmultitasking, penyimpanan virtualtime sharing, dan multiprocessing.
•  Multiprogramming
adalah suatu metode yang memungkinkan dua buah program atau lebih dijalankan secara serentak dalam sebuah komputer dan berbagi sumber daya dalam waktu yang berlainan. Sebagai contoh dalam suatu waktu sebuah program menggunakan CPU, sedangkan program yang lain menggunakan printer.
•  Penyimpanan Virtual adalah suatu metode yang menangani sejumlah program dengan membagi program-program tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan berukuran sama dengan hanya sebuah bagian dari setiap proses yang disimpan dalam memori utama per satu waktu. Metode ini diterapkan dalam windows.
•  Multitasking adalah suatu kemampuan yang memungkinkan se-seorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umum dalam sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi windows, seseorang dapat men- jalankan program Excel untuk menghitung dan membuat tabel sekaligus menjalankan Word untuk membuat dokumen. Pemakai dapat ber-pindah dari satu program ke program yang lain dengan mudah dan setiap program tetap dieksekusi oleh CPU.
•  Multiprocessing adalah suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih instruksi secara serentak dengan meng-gunakan sejumlah CPU dalam sebuah komputer. Dengan sistem seperti ini sebuah sistem operasi dapat mengatur agar sejumlah CPU menjalankan instruksi-instruksi yang berbeda yang terletak dalam sebuah program dalam waktu yang sama.

3)  Novell NetWare
Novell NetWare merupakan sistem operasi LAN (Local Area Net-work)atau jaringan lokal yang sangat terkenal sebelum Windows NT muncul.

4)  OS/2
OS/2 adalah sistem operasi untuk IBM PC dengan antarmuka grafis yang mendukung multitasking dan networking. Namun, sistem operasi ini kurang begitu populer di Indonesia.

5)  UNIX
UNIX adalah keluarga sistem operasi yang dapat digunakan untuk berbagai platform komputer dari PC hingga mainfram. Beberapa contoh sistem operasi yang termasuk UNIX adalah AIX (IBM), digital Unix (DEC), dan solaris (sun microsystem)di lingkungan PC, antara lain terdapat solaris dan SCO Unix.

6)  Linux
Sistem operasi semacam UNIX ini diciptakan oleh Linus Torvalds. Sangat populer di lingkungan PC dan telah menjadi pesaing Windows sejak tahun 1990-an. Sistem operasi ini tergolong open source.

Kelompok sistem operasi di atas menjadi dasar terpakainya program aplikasi seperti Ms. Word, Ms. Excel, Ms. PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe PageMaker, CorelDraw, dan lain-lain.

Skema rangkaian kerja sistem operasi
Keterangan:
  • Booting adalah proses menyalakan komputer untuk mengaktifkan sistem operasi.
  • BIOS adalah bagian dari sistem operasi yang berguna untuk meng-identifikasi set program dan set instruksi untuk hardware yang ter-dapat dalam komputer.
  • Operating System adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan sistem komputer.
  • Word, Excel, dan CorelDraw merupakan program aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu kita sehari-hari.