Teknologi Informasi dan Komunikasi


Teknologi informasi tidak hanya sekedar teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi telekomunikasi atau teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.


Teknologi Informasi adalah sebagai berikut.
 
1.  Teknologi Komputer
Teknologi komputer ini berhubungan dengan komputer, termasuk per-alatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pem-baca sidik jari, dan bahkan CD ROM. Komputer merupakan mesin serba guna yang dapat dikontrol oleh pro-gram, yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Program komputer adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi tersebut.

2.  Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi merupakan teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh, contohnya telepon, televisi, dan radio. Beberapa peralatan tersebut juga termasuk komputer, sebab di dalam peralatan tersebut telah ditanamkan komputer berupa chip, yaitu mikroprosesor dan perlu diketahui bahwa teknologi informasi tidak harus mutlak berupa komputer yang saling terhubung dengan komputer yang lainnya melalui peralatan telekomunikasi, tetapi dapat juga berupa peralatan elektronik yang dapat menyajikan informasi.

1.  Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep dasar yang akan dibahas dalam materi ini meliputi pengertian suatu sistem dan sistem informasi. Pelajari materi di bawah ini dengan baik.

a.   Definisi Sistem
Secara etimologi (asal usul kata), sistem berasal dari kata system yang berarti susunan atau cara. Secara garis besar terdapat 2 kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurnya dan komponennya atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut. “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

b.  Sistem Informasi
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang berarti menghitung.
Komputer merupakan alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data, serta memberikan informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer (stored program)dan dapat menyimpan program serta hasil pengolahan secara otomatis.

2.  Pengembangan Komputer di Masa Depan
Komputer di masa depan bisa jadi berbeda dengan komputer pada saat ini, disebabkan adanya pengembangan prosesor ke berbagai arah.

a.  Jenis Chip DSP (Digital Signal Procecing)
Chip DSP merupakan jenis chip yang ditujukan khusus untuk me-nangani pemrosesan suara dan video dengan pemanipulasian yang sangat cepat. Di masa mendatang, chip seperti ini bisa jadi digunakan dalam komputer, misalnya untuk membantu sistem pende-ngaran manusia.

b.  Nanoteknologi
Melalui teknologi ini, atom atau molekul yang berukuran dalam orde nanometer (sepuluh pangkat minus sembilan meter) dijadikan sebagai dasar untuk menciptakan mesin berukuran sangat kecil yang digunakan untuk menyimpan data atau melakukan tugas-tugas tertentu. Sebagai contoh, komputer molekuler menggunakan sebuah molekul untuk menggantikan transistor silicon, sedangkan komputer titik (dot computer) menggunakan sebuah elektron untuk menggantikan transistor.

c.  Komputasi Optik (Optic Elektronic)

Komputasi di masa mendatang bisa jadi tidak lagi menggunakan elektronika melainkan memakai optik. Dengan demikian, cahaya akan menggantikan elektron dan diharapkan komputasi optik dapat memproses ratusan kali lebih cepat daripada komputer yang berbasis elektris.

d.  Komputasi DNA (Biochip)
Komputasi ini didasarkan kenyataan bahwa informasi dapat ditulis ke setiap molekul DNA. Dengan menggunakan bioteknologi, DNA sintesis dapat dipakai untuk mempresentasikan sejumlah simbol untuk meng-gantikan sistem biner.

e.  Komputasi Quantum
Komputasi ini didasarkan pada teori mekanika kuantum. Informasi tidak lagi dinyatakan dengan 0 dan 1, tetapi dinyatakan dengan keadaan partikel dasar. Sebagai contoh, atom-atom hidrogen dapat dibuat untuk membentuk saklar hidup atau mati seperti transistor pada komputer.

3.  Data dan Informasi
Dalam ilmu teknologi informasi dan komunikasi, kita akan dihadapkan pada suatu masalah yaitu data dan informasi. Keduanya akan terealisir dalam kehidupan sehari-hari di mana kita akan selalu berhubungan dengan data dan informasi. Semakin banyak data yang terkumpul, maka semakin banyak pula informasi yang dipunyai atau sebaliknya.
Data adalah fakta berupa bahan mentah yang belum mengandung arti yang dapat diterima dan diolah oleh komputer. Secara konseptual, data adalah gambaran tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi. Data dapat berupa huruf, angka, letak, gambar, dan sebagainya. Data-data tersebut masih belum bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut agar menghasilkan sebuah informasi yang bermakna. Informasi (information)merupakan data yang telah diolah atau diproses sedemikian rupa sehingga mempunyai arti atau makna bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Pengolahan data sehingga menjadi informasi yang baik di dalam komputer terkenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Procecing (EDP). PDE adalah memanipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Kegiatan penyusunan data bertujuan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat. Informasi dapat diartikan sebagai suatu hasil kegiatan pengolahan data yang lebih berarti dari suatu kejadian, keadaan, atau peristiwa yang masih berbentuk data mentah. Bentuk informasi yang dihasilkan oleh komputer berupa teks, angka, simbol, gambar, suara, sinyal, dan grafik.

4.  Siklus Informasi
Data merupakan bahan mentah yang harus diolah sehingga menjadi informasi yang lengkap dan menjadikannya lebih bermakna serta menjadi bahan jawaban pertanyaan dan dapat berdaya guna dalam bentuk informasi yang lebih akurat. Untuk mendapatkan informasi yang diharapkan sangat diperlukan adanya faktor pendukung, yaitu input yang berupa data serta proses pembuatan. Data tersebut akan ditangkap sehingga input akan diproses kembali lewat suatu model sistem dari berbagai informasi atau lebih dikenal dengan istilah siklus pengolahan data.
Tahapan dalam proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)adalah input, procecing, dan output.

Model Siklus Pengolahan Data
Di dalam siklus informasi terdapat 7 (tujuh) tahapan sebagai berikut.
1)  Data
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut, sebagai contoh data pribadi mahasiswa, data nilai siswa, data quesioner, dan data guru. Hal ini belum bisa bercerita banyak ke lembaga.
2)  Input
Data-data yang ada diinputkan untuk segera ditindaklanjuti ke dalam proses pengolahan.
3)  Proses
Data-data yang telah diinputkan melalui dan menggunakan suatu model tertentu. Contohnya nilai mahasiswa yang dihasilkan berupa nilai angka, di mana data ini masih kurang tepat bagi penerimanya jika terbiasa dengan grade. Supaya lebih tepat, maka diolah dengan model perhitungan dengan rangeuntuk mendapatkan grade nilai.
Pada proses ini data-data tersebut disimpan ke dalam database dan dapat diambil kembali untuk melakukan suatu proses.
4)  Output
Data-data yang telah diproses dengan model tertentu, selanjutnya menghasilkan informasi.
5)  Penerima
Penerima selanjutnya menerima informasi tersebut. Hal ini penerima merupakan orang yang berkepentingan dengan informasi tersebut.
6)  Keputusan dan Tindakan
Penerima yang telah menerima informasi tersebut, selanjutnya membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan.
Penerima yang telah membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan, maka akan menghasilkan suatu tindakan yang akan membuat sejumlah data lagi. Data-data tersebut dikumpulkan sebagai input, selanjutnya diproses kembali melalui suatu model dan seterusnya.

5.  Komponen Sistem Teknologi Informasi
Sistem teknologi informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Teknologi informasi saat ini yang sedang populer adalah komputer. Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk sistem komputer (computer system). Sistem komputer adalah jaringan elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan tujuan pokok sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut dapat terlaksana dengan baik, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen tersebut terdiri dari hardware, software, dan brainware.
Hardware adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik dapat dipegang. Software adalah suatu perangkat lunak yang berisikan perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Brainware adalah nama manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Pengolahan informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, elemen-elemen nonkomputer, atau kombinasinya. Kemampuan komputer yang paling canggih adalah dalam kecepatannya. Komputer dapat melakukan suatu operasi dasar seperti penghitungan, pengurangan, perkalian, dan penambahan secara cepat, yaitu dalam satuan milisecond, nanosecond, atau picosecond.



No. Satuan waktu Kecepatan
1 Milisecond (ms) Ribu operasi per detik (1/1000)
2 Microsecond (µs) Juta operasi per detik (1/1.000.000)
3 Nanosecond (ns) Milyard operasi per detik (1/1.000.000.000)
4 Picosecond (ps) Triliun operasi per detik (1/1.000.000.000.000)

Keunggulan komputer adalah kemampuannya dalam ketepatan pengolahan data dan mempunyai kemampuan untuk beroperasi dengan cepat dan tepat serta mempunyai ingatan yang tinggi.
Komputer sebagai sistem pengolah data memiliki satuan data, yaitu bit. Bit merupakan satuan data yang terkecil dalam sistem komputer. Di atas satuan ini terdapat berbagai satuan lain, yaitu berupa byte, megabyte, gigabyte, terabyte, dan petabyte.

Daftar Satuan Data
No. Satuan Memory Kapasitas
1 1 byte 8 bit atau 1 karakter
2 1 KB (Kilobyte) 1.024 byte
3 1 MB (Megabyte) 1.024 KB atau 1.048.576 byte
4 1 GB (Gigabyte) 1.024 MB atau 1.048.576 KB atau 1.073.741.824 byte
5 1 Terabyte 1.099.511.627.776 bit atau 137.438.953.472 byte

Selain istilah byte, sering pula dijumpai adanya istilah yang menggunakan bit misalnya kilobit. Pengunaan istilah ini biasanya dikaitkan ”per detik”, contohnya 20 megabit per detik. Istilah megabit per detik dinyatakan dalam Mbps (Megabit per second), di mana 1 megabit setara dengan 1.000.000 bit.